Kamis, 16 Maret 2017

Berdoalah!

Berdoalah! Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu (QS 40:60)

Larry Dossey adalah seorang doker, seperti dokter kebanyakan lainnya. Apa maksudnya? Ia adalah dokter yang mempercayai suatu kesembuhan terjadi karena faktor kimiawi obat yang diberikan ataupun usaha-usaha medical lainnya. Kesembuhan hanya merupakan faktor perubahan biologis semata, tanpa ada faktor pendukung lainnya. Dossey waktu itu memahami bahwa ilmu pengetahuan dan obyektifitas memberikan suatu kenyataan bahwa untuk memecahkan masalah kesehatan adalah dengan bantuan obat-obatan dan prosedur pembedahan.

Hingga suatu ketika, ditahun pertama ia praktek, salah seorang pasiennya mengidap kanker paru-paru yang sangat kritis. Pasien tersebut menolak semua tindakan medis. Satu-satunya yang pasien tersebut inginkan adalah sebuah usaha penyembuhan agar jemaat gereja mengelilingi tempat tidurnya selama jam besuk, dan kemudian berdoa tanpa henti atas kesembuhannya. Dossey waktu itu menyuruh pasien tersebut agar pulang ke rumahnya, karena bagi Dossey, tak ada lagi harap
... baca selengkapnya di Berdoalah! Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sabtu, 11 Maret 2017

Forgiveness Is The True Healer

Forgiveness Is The True Healer Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Di artikel sebelumnya, mengenai Teori Tungku Mental, saya bercerita mengenai api yang membakar tungku mental kita. Ada banyak teknik yang bisa digunakan untuk menemukan sumber api itu. Nah, apa yang akan dilakukan setelah sumber apinya berhasil ditemukan? Apa yang harus dilakukan agar apinya bersedia dipadamkan?

Pembaca, bila anda cukup jeli membaca kalimat terakhir, dari paragraf di atas, anda pasti akan bertanya, “Mengapa kok ada kata “bersedia dipadamkan”? Ini maksudnya apa?” Api emosi yang membakar tungku mental ini harus dipadamkan bila seseorang benar-benar ingin sembuh. Namun padamnya harus berdasarkan persetujuan dan keikhlasan klien. Kita tidak bisa serta merta mensugesti agar api emosi itu padam. Tidak bisa.

Nah, mengapa harus melalui “forgiveness”? Mengapa bukan dengan cara lain?

Ada sangat banyak teknik terapi. Namun dari sekian banyak teknik, Forgiveness Therapy, adalah salah satu yang paling dahsyat efeknya. Terapi yang dilakukan tanpa diakhiri dengan memaafkan adalah terapi yang tidak tuntas.

Mengapa bisa tidak tuntas?

Karena untuk bisa benar-benar tuntas mematikan api emosi itu klien harus bersedia melepaskan semua emosi negatif yang berhubungan dengan kejadian, peristiwa, atau situasi tertentu dan menggantinya dengan emosi positif seperti cinta kasih.

Keseriusan untuk melepaskan semua emosi negatif ini dilihat dari apakah ia bersedia dengan sungguh-su
... baca selengkapnya di Forgiveness Is The True Healer Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1